Standar Kelulusan Uji Kolimasi Berkas Cahaya

Standar Kelulusan Uji Kolimasi Berkas Cahaya

Uji kolimasi berkas cahaya adalah proses penting dalam memastikan akurasi dan keselamatan penggunaan pesawat sinar-X. 

Proses ini bertujuan untuk menjamin bahwa berkas sinar-X yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat mengurangi risiko paparan radiasi yang tidak perlu bagi pasien. 

Artikel ini akan membahas secara mendetail mengenai standar kelulusan uji kolimasi berkas cahaya, termasuk batas toleransi, frekuensi pengujian, dan tujuan dari pengujian tersebut.

Batas Toleransi

Salah satu aspek paling krusial dalam uji kolimasi adalah batas toleransi yang harus dipenuhi. 

Berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), berikut adalah kriteria yang harus diperhatikan:

Penyimpangan Berkas

  • Selisih antara lapangan kolimasi dengan berkas sinar-X harus ≤ 2% dari FFD (Focus Film Distance).
  • Untuk FFD 100 cm, batas toleransi maksimal adalah ≤ 2 cm.
  • Untuk FFD 150 cm, batas toleransi maksimal adalah ≤ 3 cm.

Iluminasi

Standar iluminasi juga sangat penting dalam uji kolimasi. Nilai standar minimal yang ditetapkan BAPETEN untuk tingkat pencahayaan adalah ≥ 100 lux. Hal ini memastikan bahwa lapangan kolimasi cahaya cukup terang untuk memberikan hasil yang akurat.

Frekuensi Pengujian

Jadwal Uji Berkala

Pengujian kesesuaian harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik. Berdasarkan peraturan BAPETEN, berikut adalah jadwal pengujian yang direkomendasikan:

  • Uji kesesuaian harus dilakukan setiap 1 bulan sekali atau setelah perbaikan/perawatan rumah tabung dan kolimasi.
  • Uji kesesuaian wajib dilakukan paling lama 4 tahun sekali untuk pesawat sinar-X diagnostik.

Pengujian berkala ini penting untuk menjaga kualitas dan akurasi dari berkas cahaya serta mencegah potensi masalah yang dapat timbul akibat ketidaksesuaian.

Tujuan Pengujian

Tujuan utama dari uji kolimasi berkas cahaya adalah untuk:

  • Memastikan akurasi kesamaan antara berkas sinar-X dengan berkas cahaya.
  • Mencegah paparan radiasi berlebih pada pasien.
  • Memastikan kualitas hasil radiografi yang optimal.

Dengan melakukan uji kolimasi secara rutin, fasilitas kesehatan dapat melindungi pasien dari dosis radiasi yang tidak diinginkan dan meningkatkan keandalan hasil diagnosa.

Proses Uji Kesesuaian

Metode Pengujian

Uji kesesuaian dilakukan dengan menggunakan alat khusus seperti collimator test tool. Proses ini melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Pemasangan Alat: Tempatkan alat pengujian pada posisi yang tepat sesuai dengan spesifikasi pesawat sinar-X.
  2. Eksposur: Lakukan eksposur menggunakan parameter tertentu (misalnya, tegangan tabung 60 kV, arus tabung 100 mA, dan waktu eksposur sesuai kebutuhan).
  3. Pengukuran: Setelah eksposur, lakukan pengukuran untuk menentukan apakah penyimpangan berada dalam batas toleransi yang ditetapkan.

Hasil Pengujian

Hasil dari uji kesesuaian akan menunjukkan apakah lapangan kolimasi masih dalam batas toleransi atau tidak. Jika hasil menunjukkan penyimpangan di luar batas toleransi, maka perlu dilakukan kalibrasi pada peralatan tersebut.

ParameterBatas ToleransiHasil Pengujian
Penyimpangan Berkas≤ 2% dari FFD[Hasil Pengukuran]
Iluminasi≥ 100 lux[Hasil Pengukuran]
Ketegaklurusan≤ 3°[Hasil Pengukuran]

Pentingnya Mematuhi Standar

Mematuhi standar kelulusan uji kolimasi berkas cahaya sangat penting bagi keselamatan pasien dan kualitas layanan kesehatan.

Dengan mengikuti prosedur dan regulasi yang telah ditetapkan oleh lembaga seperti BAPETEN, teknisi radiologi dan petugas pemeliharaan dapat memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

Manfaat Mematuhi Standar

  • Mengurangi risiko paparan radiasi yang tidak perlu bagi pasien.
  • Meningkatkan kualitas gambar radiografi.
  • Mengurangi kemungkinan kesalahan dalam diagnosis.

Peran Lembaga Uji Kesesuaian

Lembaga uji kesesuaian seperti Jasa Uji Kesesuaian PTSMedika memainkan peran penting dalam proses ini. 

Mereka menyediakan layanan pengujian dan kalibrasi untuk memastikan bahwa semua peralatan medis memenuhi standar keselamatan dan efektivitas yang diperlukan.

Kesimpulan

Uji kolimasi berkas cahaya merupakan bagian integral dari prosedur keselamatan dalam penggunaan pesawat sinar-X. 

Dengan memahami dan mematuhi batas toleransi, frekuensi pengujian, serta tujuan dari pengujian ini, para profesional di bidang kesehatan dapat memastikan bahwa mereka memberikan layanan terbaik kepada pasien mereka.

Melalui pendekatan sistematis dan pemantauan berkala, kualitas hasil radiografi dapat terjaga, sehingga meningkatkan kepercayaan pasien terhadap layanan kesehatan.